Senin, 10 Desember 2012

Sabtu, 19 Mei 2012

Akupuntur tanam benang

Setiap manusia menginginkan tubuh langsing dan sehat terutama kaum wanita. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggapai keinginan tersebut. Jadi tidak perlu khawatir bagi anda yang memiliki bentuk tubuh berlebih atau obesitas. Bisa mencoba Akupunktur Tanam Benang cutgat remedy  di dr.Aldjoefrie Aesthetic Institute and Clinic Jl.Jakarta No.44 Surabaya Telp : 031-3283310  PIN BB 277DE4E2 Open : 09:00 - 21:00
Menurut dr. Aldjoefrie yang merupakan Dokter Senior Aaesthetic sekaligus pengajar Aesthetic  belajar langsung dari Spesialis Master Slimming dr.Gideon Setiawan Bandung  menjelaskan akupunktur tanam benang merupakan metode yang efektif, aman, dan praktis. Metode ini dilaksanakan dengan dasar teori akupunktur konvensional dengan cara memasukkan benang di dalam kulit titik akupuntur, dengan menggunakan standar keamanan sesuai metode kedokteran modern.
Selain metodenya yang efektif dan aman, akupuntur jenis tanam benang ini, bisa menurunkan nafsu makan. “ Dengan metode tanam benang ini, nafsu makan menurun dikarenakan bisa menahan lapar 3 minggu“, kata dr. Aldjoefrie. Dengan menggunakan metode ini, bisa juga meningkatkan metabolisme pembakaran lemak alami tubuh serta mengurangi nyeri asam lambung (maag).
dr. Aldjoefrie menyarankan agar menghasilkan hasil yang maksimal untuk pembentukkan berat badan normal ataupun ideal sebaiknya tusuk jarum tetap dilakukan 2 x setiap minggu, agar menghasilkan efek tanam benang yang kuat.
Sama seperti akupunktur pelangsingan biasa, akupunktur tanam benang memakai benang sebagai media perantaranya. Benang yang ditanam adalah benang yang dapat diserap tubuh yang biasa digunakan dalam tindakan bedah, dinamakan cutgat remedy.
Benang yang ditanam biasanya sepanjang 1 cm, ditanam ke dalam jaringan di bawah kulit pada titik-titik akupunktur yang telah dipilih oleh akupunkturis, dan penanamannya tetap menggunakan bantuan jarum. Caranya sangat mudah yaitu benang akan dimasukkan ke titik-titik
akupuntur dengan sebuah jarum khusus.  Di pangkal jarum, benang dimasukkan, ditanam ke titik akupunktur, lalu jarum ditarik keluar kembali.
Selanjutnya, benang akan tetap tertinggal di titik-titik akupuntur yang sudah dipilih akupunkturis. Benang yang ditanam akan terus tertinggal di dalam tubuh sampai menyatu dengan otot. Benang yang sudah ditanam tidak perlu lagi dicabut.
“ Akupuntur tanam benang lebih praktis dan hasilnya lebih efektif, karena dengan masuknya benang ke dalam titik-titik akupuntur, stimulasi atau rangsangan akan berjalan lebih lama dan maksimal, sehingga benang tersebut akan menstimulasi titik akupunktur secara terus-menerus sampai benang catgut itu habis diserap tubuh selama dua sampai tiga minggu“, kata dr. Aldjoefrie
Perawatan akupunktur tanam benang tergolong efektif karena hanya berlangsung sekitar 10 menit – 15 menit, namun efeknya bisa mencapai 3 minggu.(dr. Aldjoefrie Sby)